Banyak orang percaya pada petuah berikut: 'Jika Anda memberi, Anda akan memperoleh'. Saya tidak percaya pada petuah ini. Orang yang memberi untuk memperoleh berarti mengharapkan sesuatu dari yang dia berikan (disebut juga pamrih). Pemberian seperti ini bukanlah disebut sebagai pemberian tetapi pertukaran atau barter atau berdagang. Bukankah selalu ada pihak yang memberi dan memperoleh di dalam perdagangan? Orang yang bertumbuh dan layak menjadi pemimpin adalah mereka yang belajar untuk memberi tanpa peduli apakah akan mendapatkan sesuatu ataukah tidak.
Sesungguhnya, kita tidak tahu banyak hal tentang memberi. Sadarkah Anda bahwa salah satu masalah terbesar di dalam pernikahan adalah bahwa kita hanya tahu sedikit hal tentang memberi? Justru yang banyak terjadi adalah menuntut, menuntut dan menuntut.
Anda bisa saja kehilangan reputasi, rumah dan bahkan keluarga Anda, tetapi Anda tidak akan kehilangan kapasitas Anda untuk memberi jika Anda belajar untuk memberi.
Jika Anda memberi – apakah Anda akan memperoleh sesuatu atau tidak – maka Anda selalu memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memberi. Bertambahnya kapasitas ini akan membentuk wadah yang selalu siap yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan dan memberi, untuk hidup secara percaya diri dan aman, di dunia ini. Hidup yang lebih baik tumbuh dari bertambahnya kapasitas untuk memberi. Pemberian yang ikhlas menciptakan kehidupan yang ikhlas, dan menciptakan kapasitas untuk memberikan sesuatu yang orang lain tidak dapat memberikannya.
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...