Sunday, October 25, 2009

PRINSIP 90/10

Prinsip 90/10 ini dapat merubah hidup Anda (setidaknya merupakan jalan bagaimana Anda bereaksi terhadap segala situasi).
Apakah yang dimaksud prinsip 90/10? Prinsip ini menyatakan bahwa 10% dari hidup kita terdiri dari apa yang terjadi terhadap kita, dan 90% dari hidup kita ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi terhadapnya.
Apa artinya ini? Kita benar-benar tidak punya kendali atas 10% dari apa yang terjadi terhadap kita. Kita tidak bisa menghentikan mobil dari kecelakaan atau pesawat datang terlambat, padahal sudah mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Pengemudi kadang memotong jalur kita saat berlalu lintas. Selebihnya 90% adalah kondisi yang berbeda, justru kitalah yang paling menentukannya. Bagaimana? Yaitu dengan reaksi kita.
Anda tidak bisa mengendalikan suatu lampu lalu lintas, tetapi Anda dapat mengendalikan reaksi Anda. Jangan biarkan orang-orang mengelabuhi Anda, tetapi Anda dapat mengendalikan bagaimana Anda bereaksi.
Mari kita gunakan sebuah contoh. Suatu pagi, Anda sedang sarapan dengan keluarga Anda. Secara tidak sengaja, putri Anda menyenggol dan menumpahkan secangkir kopi ke atas baju kerja Anda. Anda tidak punya kendali atas apa yang baru saja terjadi, bukan? Apa yang terjadi berikutnya akan ditentukan oleh bagaimana Anda bereaksi.
Jika reaksi Anda marah, kita lihat akibatnya. Anda akan mengomeli putri Anda untuk menggunakan penutup cangkir. Dia mulai menangis. Setelah mengomelinya, Anda berbalik ke istri Anda dan mengkritiknya karena menempatkan cangkir di tepi meja. Berikutnya akan terjadi adu mulut dengan istri Anda. Anda sambil menggerutu menuju lantai atas dan mengganti kemeja Anda. Kembali ke lantai bawah, Anda dapati putri Anda tengah sibuk menghabiskan sarapannya dan bersiap untuk berangkat sekolah. Tetapi ia ketinggalan jemputan.
Istri Anda juga harus segera berangkat kerja. Selanjutnya Anda segera berangkat kerja dan mengemudikan kendaraan dengan mengebut karena Anda harus mengantarkan putri Anda dulu ke sekolahnya. Karena Anda tahu bahwa Anda pasti terlambat, Anda mengemudi dengan melebihi batas aturan kecepatan di jalan raya. Selanjutnya pasti bisa ditebak, Anda diberhentikan oleh polisi dan menilang Anda.
Setelah 15 menit tertunda karena proses tilang, Anda harus membayar tilang sebesar Rp 100.000 kepada polisi tersebut dan segera pergi meninggalkannya. Anda tiba di sekolah. Putri Anda segera melompat dan berlari ke sekolahnya tanpa berpamitan kepada Anda karena kesal telah Anda marahi. Akhirnya Anda sendiri datang di kantor terlambat 20 menit dan Anda baru sadar bahwa Anda ketinggalan tas kantor. Hari Anda berubah menjadi hari yang paling menjengkelkan. Anda tidak betah melakukan pekerjaan seharian karena kejadian yang baru saja Anda alami. Karena Anda masih kesal, maka pekerjaan yang sebenarnya ringan untuk diselesaikan dalam sehari akan berubah seketika menjadi pekerjaan yang sulit untuk diselesaikan dan Anda berharap segera pulang ke rumah.
Ketika Anda sampai ke rumah, Anda mendapati bahwa ada sedikit kerenggangan hubungan antara Anda dengan putri dan istri Anda. Mengapa? Karena reaksi Anda atas peristiwa tadi pagi!
Mengapa Anda mengalami hari yang menjengkelkan? Apakah kopi yang menyebabkannya? Ataukah putri Anda? Ataukah polisi? Ataukah Anda sendiri yang menyebabkannya? Jawaban yang terakhirlah jawabannya.
Bagaimana kalau reaksi Anda tidak marah? Kopi tumpah ke atas kemeja Anda. Putri Anda minta maaf dan dia menangis. Anda dengan lemah lembut mengatakan, “Tidak apa-apa sayang. Lain kali hati-hati ya! Papa gak apa-apak kok… Lalu Anda mengambil handuk menuju lantai atas. Setelah ganti kemeja dan mengambil tas kerja, Anda turun dan melalui jendela melihat putri Anda sudah mendapatkan angkutan dan dia membalikkan badan sambil melambaikan tangannya kepada Anda. Anda datang ke kantor 5 menit lebih awal dan dengan gembira menyampaikan salam kepada staf lainnya. Boss Anda akan menafsirkan lain.
Apa perbedaannya?
Dua skenario yang berbeda. Keduanya dimulai dengan kejadian sama, tetapi mempunyai akhir yang berbeda. Apa bedanya? BAGAIMANA ANDA BEREAKSI!
Jika ada sesuatu hal yang negatif tentang Anda, jangan merengek atau ngambek! Biarkan serangan itu mengalir seperti air di dalam gelas. Bereaksi atau responlah dengan baik dan itu tidak akan merusak hari-hari Anda. Suatu reaksi/respon yang salah bisa mengakibatkan hilangnya seorang teman, stress, pikiran kalut dan sebagainya.
Contoh lain: Anda diberitahu bahwa Anda telah kehilangan pekerjaan. Mengapa Anda tidak bisa tidur dan resah? Gunakan energi dan waktu yang Anda salurkan pada kekhawatiran atau keresahan tersebut untuk mencari dan menemukan pekerjaan yang lain. Pesawat yang Anda tumpangi datang terlambat dan itu akan merusak jadwal yang telah Anda susun untuk hari itu. Mengapa Anda marah kepada customer service jasa penerbangan yang Anda gunakan? Dia tidak punya kendali atas apa yang terjadi.
Betapa banyak orang yang menderita stress atau tekanan yang tidak semestinya mereka terima, masalah pengadilan, permasalahan keluarga, kesedihan dan sebagainya yang mungkin merupakan akibat perbuatan atau juga karena reaksi mereka sendiri.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...