Sunday, May 23, 2010

TERUSKANLAH KEBAIKAN ITU

Banyak orang berpikir bahwa kebaikan yang mereka lakukan tidak akan berdampak apa-apa. Sebuah film berjudul "Pay it Forward" kiranya dapat menepis anggapan tersebut.
Film ini menceriterakan tentang seorang anak berumur 8 tahun yang berpikir untuk melakukan kebaikan kepada tiga orang di sekitarnya. "Jika tiga orang ini kemudian melakukan kebaikan kepada beberapa orang lagi dan begitu seterusnya, tentulah dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang baik dan saling mengasihi," demikian pikir Trevor, nama anak tersebut.
Trevor mulai mempraktekkan perbuatan kasih kepada manusia yang kesepian dan sudah menjadi pecandu alkohol. Ia menjauhkan minuman keras dari rumah mereka. Dan untuk mengobati kesepian ibunya, ia mengatur rencana agar ibunya menyumbang sebagian uang untuk orang-orang yang tidak mampu di sekolahnya. Ibunya terharu dan Trevor berkata, "Teruskanlah kebaikan ini, Ma!"
Perhatian Trevor begitu berkesan di hati ibunya sehingga ibunya pun ingin meneruskan kebaikan itu kepada ibunya, yaitu nenek Trevor. Anak dan ibu ini sudah lama bermusuhan, tetapi ketika si nenek melihat anaknya datang meminta maaf kepadanya, iapun sangat terharu. Ibu Trevor berkata kepada ibutnya, "Teruskanlah kebaikan ini, Ma!"
Si nenek yang merasa bahagia kemudian meneruskan kebaikan itu dengan menolong pemuda yang dikejar segerombolan orang. Ia menyembunyikan pemuda itu di mobilnya. Kepada pemuda itu si nenek berpesan, "Teruskanlah kebaikan ini, Anak Muda!"
Pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, kemudian meneruskan kebaikan tersebut dengan mendahulukan gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dahulu diobati. Ayah si gadis berterima kasih, dan pemuda itupun berkata, "Teruskanlah kebaikan ini, Pak!"
Ayah si gadis kecil meneruskan kebaikan itu dengan meminjamkan mobilnya kepada seorang wartawan televisi yang mobilnya rusak. "Teruskanlah kebaikan ini, Anak Muda!"
Wartawan itu sangat terkesan akan kebaikan ayah si gadis, dan ia berusaha mencari tahu dari mana asal kalimat "Teruskanlah kebaikan ini" tersebut. Dia mulai mencari informasi mundur mulai dari ayah si gadis, sampai ia menemukan Trevor, sang pencetus ide tersebut. Ia berusaha agar Trevor bisa tampil di televisi. Di televisi, Trevor mengajak pemirsa untuk melakukan kebaikan, sehingga dunia ini dipenuhi orang-orang yang saling mengasihi.
Sayang sekali, Trevor ditusuk pisau ketika sedang menolong teman sekolahnya yang diganggu para brandal. Usai penguburan, sang ibu begitu kaget melihat ribuan orang terus berdatangan dan meletakkan bunga tanda duka cita atas kematian Trevor.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...