Monday, May 18, 2009

HIDUP INI MENGAGUMKAN

Kepemimpinan adalah sebuah kewajiban dan privilesi dari setiap orang, baik tua maupun muda, karena didasarkan terutama pada apa yang kita lakukan. Kita bertanggung jawab terhadap apapun yang harus kita lakukan sendiri. Jika kita menikmati privilesi ini dan memikul tangung jawab, maka kita akan tumbuh; jika kita mengabaikan kesempatan kita, maka kita bergabung terhadap memudarnya warna kemanusiaan. Pengalaman paling mengagumkan dalam kehidupan adalah proses belajar. Masa-masa paling menyedihkan adalah ketika seseorang berpikir bahwa dia telah cukup belajar.

Pernah mendengar seseorang berkata seperti ini: "Ini telah saya pelajari"? Tahukah Anda apa yang telah dia pelajari? Tidak ada!


Saya sendiri baru hampir belajar dari satu hal, dan itu adalah bahwa proses belajar hidup adalah mengagumkan! Kita tak pernah berhenti tumbuh hingga kita berhenti belajar, dan orang yang mempelajari kebenaran sederhana ini akan semakin dewasa.

Anda tidak perlu mempelajari semua metode dan teknik hidup, tetapi Anda harus menjadi orang yang bersikap realistis dalam "belajar hidup" jika Anda ingin memimpin secara dinamis, karena kepemimpinan tak lebih dari hidup itu sendiri. Orang yang tak memimpin siapapun di dalam kehidupannya berarti ia tidak hidup. Apakah Anda sadar atau tidak, orang-orang lain memimpin Anda di setiap bidang hidup Anda, baik itu dalam hal baik atau buruk. Dan dengan setiap kejadian yang lewat, maka tanggung jawab kepemimpinan Anda akan meningkat. Orang yang menyadari hal ini tidak akan pernah bosan, tetapi orang yang melupakan dan mengabaikannya akan mati jauh sebelum pemakamannya.

Belajar hidup dimulai dengan mengembangkan sikap positif dan visi dalam Anda.

Pertama, Anda harus belajar mengatakan sesuatu yang positif setiap saat kepada setiap orang.

Mungkin Anda mengatakan hal ini tidak mugkin. Toh saya tidak mengatakan Anda harus melakukannya; tetapi saya mengatakan untuk belajar melakukannya.

Bisa jadi bahwa sembilan puluh sembilan persen dari percakapan kita adalah negatif. Beberapa orang tidak bisa mengerem mulutnya untuk terbuka dan menyampaikan sesuatu yang negatif. Yang saya maksudkan disini adalah tentang pesimisme. Saya yakin bahwa kita bisa mengatakan sesuatu yang positif kepada setiap orang tentang setiap hal setiap waktu jika kita menginginkannya.

Coba perhatikan efek yang berbeda dari pernyataan berikut ini: "Hujan ini merobohkan segalanya!" dan "Lihatlah pelangi yang indah itu!" Jika Anda menanamkan kebiasaan mengatakan sesuatu yang positif kepada setiap orang, maka Anda tidak harus mengatakan apapun kepada setiap orang; citra Anda akan mendorong terciptanya atmosfir positif kemanapun Anda pergi.

Kedua, belajarlah melihat sesuatu yang positif pada apapun yang terjadi.

Pernahkah Anda menyadari betapa cepatnya pikiran kita melompat pada kesimpulan-kesimpulan negatif tentang apa yang kita lihat dan dengar? Sebagai contoh, ketika seseorang menelepon Anda dan berkata, "Ini dari atasanmu." Apakah pikiran pertama Anda: "Luar biasa, apa dia mau menaikkan gajiku"? Saya yakin tidak, dan kebanyakan dari kita akan bereaksi: "Kali ini apa yang harus saya lakukan?" atau, "Siapa yang telah memberitahunya?"

Saya percaya bahwa salah satu kebiasaan terpenting yang perlu kita gali adalah mencari sesuatu yang positif dari apapun yang terjadi. Jika seseorang ingin mencari sesuatu yang positif di dalam situasi apapun, dia bisa. Masalah yang sebagian besar kita alami adalah kita tidak menginginkannya. Hal-hal terbaik di dalam kehidupan tidak datang dengan mudah; tetapi datang dengan bebas.

Ketiga, Anda harus belajar untuk melihat sesuatu sebagai hal besar yang tetapi sederhana.

Adalah penting untuk belajar bahwa betapapun besarnya atau sederhananya sesuatu, Anda tidak akan pernah mencapai akhirnya. Kadang-kadang kita mampu berkinerja baik di satu bidang tetapi mengorbankan bidang lain.

Ketiga hal di atas tidak berarti bahwa segalanya semakin mudah, tetapi sebaliknya. Kita tahu bahwa ketika seseorang mulai tumbuh, maka hambatan-hambatan semakin besar dan baik. Tetapi ada kesenangan dan kemajuan dalam usaha – dan hidup semakin mudah ketika Anda meluncur menuruni bukit-bukit berbatu.

MENGAPA – BUKAN BAGAIMANA

Pernahkah Anda memperhatikan betapa banyaknya orang yang menghabiskan waktunya untuk belajar BAGAIMANA MELAKUKANNYA? Dan setelah mereka belajar, mereka berhasil melakukan sedikit hal sebelum mereka mencari lagi teknik yang baru. Ketika mereka telah menguasainya, ada pula orang lain yang mengajukan teknik baru. Walaupun kompetensi teknis di bidang apapun adalah hal penting, kunci terhadap penggunaan suatu teknik adalah CARI TAHU-MENGAPA.

Anda dapat saja mengajari seseorang bagaimana mengerjakan sebuah tugas, tetapi itu tidak menjamin dia akan berhasil. Biarkanlah dia mencari tahu mengapa dan dengan sendirinya dia akan belajar bagaimana meskipun ada banyak hambatan. Kuncinya bukan bagaimana hidup tetapi mengapa kita hidup. Rangsangan ini akan menjaga kita tetap tumbuh sebagai pribadi.

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...