Thursday, June 25, 2009

TIPS MENGATASI VIRUS KOMPUTER

Beberapa virus yang menyerang file dokumen (terutama Microsoft Word) akan mengubah extension dari file yang kita simpan dari seharusnya berakhiran .doc menjadi berakhiran .exe. Sebenarnya tidak semua file yang berakhiran .doc hilang sama sekali dan berganti berakhiran .exe, tetapi file tersebut tetap ada tetapi telah disembunyikan oleh si virus. Hal ini tidak dipahami oleh para pengguna komputer pada umumnya yang komputernya telah terserang virus. Apabila si pengguna tidak menyimpannya di media penyimpan seperti flashdisk, hal ini tidak terlalu merisaukan. Yang menjadi masalah adalah jika si pemilik komputer tersebut menyimpan file ke dalam flashdisk dan membuka file tersebut di komputer lain. Contohnya adalah para mahasiswa yang memiliki komputer di rumah, tetapi tidak memiliki printer. Mereka umumnya mengerjakan tugas-tugas perkuliahan di rumah. Setelah itu mereka menyimpan file tersebut ke dalam flashdisk dan dibawa ke rental komputer untuk dicetak. Namun, sesampainya di rental komputer file yang akan dicetak telah berubah bentuk. Bahkan ada yang file aslinya hilang. Mengesalkan bukan? Tugas-tugas kuliah terpaksa harus ditunda atau pulang ke rumah untuk mengambil backup-nya. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah tips yang cukup ampuh agar file tidak berubah dan tetap dapat dibuka di komputer lain. Tips ini telah saya praktekkan dan saya anjurkan kepada para pengguna yang komputernya telah terserang virus.

Ketika menyimpan dokumen pada Microsoft Word (dengan File>Save atau File>Save As atau CTRL+S), simpanlah file ke dalam Rich Text Format (berakhiran .rtf). Untuk mempermudahnya, gunakan saja perintah File>Save As, kemudian klik Save as type dan klik Rich Text Format (.rtf), kemudian klik Save.

Tips ini juga berguna untuk menghindari agar komputer kita tidak terserang virus. Sebagai contoh, ketika kita mengerjakan tugas atau mencari bahan kuliah dari warnet atau komputer lain yang mungkin saja telah terserang virus, kita biasanya menyimpan file ke dalam flashdisk. Sehingga ketika kita membuka file tersebut di komputer sendiri, virus tidak menular.

Di bawah ini adalah tips agar komputer kita dapat aman dari serangan virus:

  • Pasanglah antivirus. Ada banyak sekali antivirus yang beredar, bahkan tak jarang yang dapat kita peroleh secara gratis di Internet. Saran saya: Gunakan antivirus yang tidak terlalu membebani komputer, karena akan memperlambat kinerja komputer. Beberapa antivirus lokal tidak kalah bagusnya dari antivirus asing. Hindari menginstal dua atau lebih antivirus ke dalam satu komputer karena dapat menimbulkan masalah pada komputer.

  • Biasakan seminggu sekali atau bahkan setiap hari untuk download update antivirus terbaru. Ini penting karena virus baru bermunculan setiap hari. Bahkan ada virus terbaru yang tidak mempan dengan tips yang saya berikan di atas (mengubah file type menjadi Rich Text Format).

  • Partisilah harddisk Anda menjadi dua atau tiga. Simpan semua data penting di partisi kedua (biasanya drive D:) atau ketiga (drive E:). Hal ini sangat membantu ketika virus sudah terlalu menyebar atau ketika komputer rusak dan perlu diinstal ulang, maka file yang ada di partisi tersebut tetap aman.

Demikianlah tips dari saya, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...