Ketiga kata di atas saya ambil dari ungkapan/frase yang agak panjang, begini bunyinya: "Berusahalah sekeras mungkin sehingga Anda bisa menjadi yang pertama atau pelopor. Kalau yang pertama sudah ada, cobalah menjadi yang terbaik. Kalau yang pertama dan terbaik sudah ada, cobalah menjadi yang terunik."
Kalau dicermati lebih dalam, ungkapan di atas sangat menarik. Konsep ini bisa dijalankan dalam bidang apapun dan dimanapun, baik ketika masih bersekolah, berperilaku, bekerja, berbisnis, dan lain sebagainya. Dua kata pertama (pertama dan terbaik) tak perlu lagi disanggah kebenarannya. Bagaimana dengan kata ketiga yaitu terunik? Terunik atau lain dari yang lain merupakan konsep yang sekarang ini semakin gencar dibicarakan dan diupayakan.
Dalam dunia bisnis, konsep yang disebut differentiation ini telah lama dikenal. Sebuah bisnis atau entitas perlu membedakan produk, jasa atau organisasi secara keseluruhan sehingga mudah dikenal oleh pelanggan atau klien.
Menjadi yang terunik memang bukan perkara gampang. Diperlukan sudut pandang yang berbeda atau bahkan nyleneh dari pakem-pakem yang telah ada. Selain itu, keunikan juga menuntut daya inovasi dan kreativitas yang tinggi.
Keinginan kuat untuk menjadi unik dan didukung upaya keras dan konsistensi dapat mendorong seseorang untuk melewati dua kata sebelumnya, pertama dan terbaik. Sehingga tidak jarang bahkan mereka yang terunik adalah sekaligus yang pertama dan terbaik.
Dalam pengembangan diri pribadi, keunikan bisa berupa kerendahan hati, sikap optimis, suka menolong orang lain, sikap positif, kerja keras, dan masih banyak lagi. Keunikan diri yang digali lebih dalam dan dipraktekkan secara konsisten akan menjadikan seseorang sukses.
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...