Saturday, April 17, 2010

INDAHNYA KESEDERHANAAN

Keindahan itu sebenarnya sederhana. Pagi ini saya menikmati sarapan dengan secangkir kopi hangat dan dua buah pastel. Nikmatnya luar biasa. Saya raih pegangan cangkir, saya angkat pelan-pelan. Sebelum saya menyeruput, saya nikmati bau harum kopinya. Kemudian bibir saya bersentuhan dengan bibir cangkir yang terasa hangat. Wow… Rasa manis, hangat, pahit berbaur jadi satu bertemu lidah saya. Luar biasa!!!
Saya juga menyaksikan seekor cicak yang sedang kasmaran mengejar betinanya. Saya jadi teringat bagaimana saya kasmaran dulu dan mengejar betinaku, eh pacarku (sekarang sudah mantan pacar). Indah sekali.
Pernahkah Anda menikmati keindahan dalam kesederhanaan seperti itu? Pernahkah Anda mensyukuri apapun yang Anda miliki saat ini?
Kita biasanya hanya berpuas diri pada kesuksesan, keberhasilan yang hingar bingar, keuntungan yang berlimpah. Kita sering lupa menikmati keindahan pada hal-hal yang sederhana.
Kita tentu saja ingat betapa enaknya mie ayam tempat kita SMA dulu. Murah, gurih, nikmati, dan penuh keceriaan. Makanan terenak adalah makanan di dekat sekolah kita dulu. Kita dapat menyaksikan etapa lucunya anak-anak kecil bermain di kebun binatang, tak peduli betapapun baunya kotoran kuda disana. Adakah hal-hal kecil ini membuat Anda bahagia? Apakah “inner joy” Anda bersorak sorai, ataukah sudah tidak ada lagi “keceriaan nurani” ini di dalam kehidupan Anda?
Kehidupan bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak-tonggak sejarah, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.
Kenikmatan itu murah, kalau kita tau bagaimana cara menikmati hidup ini. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan harta dan materi. Tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada.
Mungkin telah terjadi tujuh puluh dua hal kecil yang indah yang anda lalui hari ini, tetapi mata anda tertutup pada satu proyek yang tidak juga goal itu... Mengapa tidak mencoba mebuka mata kita? Kita bagaikan orang yang berada di dalam bus yang melewati jalan-jalan yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam.
Rasakan apapun yang Anda lalui, karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini, adalah hak kita sendiri. Cobalah menikmati kesederhanaan keindahan itu dan menjalani dengan penuh rasa.
Semoga ini dapat menggugah Anda untuk lebih mengenali lagi keindahan kecil yang anda lalui dan sering lupakan dalam hidup anda.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar / kritik / saran Anda di bawah ini...